Pages

Senin, 14 Maret 2011

PENSI SMPN 3 SIDOARJO


Pensi tahun ini diadakan pada tanggal 26 Februari 2013 , acara itu diisi berbagai band,tarian,dancer, maupun bazar dengan adanya bazar untuk anak kelas 9 dan dari masing-masing kelas dibagi menjadi 3 kelompok dan rata-rata membuat makanan yang berbeda , jadi ada berbagai macam makanan dan semua makanannya enak-enak . Pensi ini juga diisi oleh band-band dari murid dalam SMPN 3 SDA sendiri dan tidak kalah keren nya , mereka bermain music sesuai bakat dan Perasaan mereka , adapun yang menjadi patung hidup dengan beraneka variasi penampilan . Ketika pensi corak warna , kekompakan dan kebersamaan para siswa dan siswi terlihat jelas . Pensi tahun ini adalah pensi yang meriah sama seperti pensi yang tahun sebelumnya dan akan selalu tak bisa dilupakan diSMPN 3 SDA . dan selanjutnya yang kedua adalah ………




#CLASSMEETING
Classmeeting di SMPN 3 SDA , tidak kalah kompak dan serunya dengan pensi ..


Classmeeting ini diisi dengan berbagai lomba-lomba , tepatnya Futsal dan Basket , tiap kelas membuat 1 Tim Futsal dan basket yang diharapkan mengikuti lomba , lomba-lomba tersebut juga diadakan dengan meriah dan sportif tentunya J . Setiap kelas berkonskuensi bermain dengan sportif  kalah menang terima saja . Namanya juga bermain pasti ada yang kalah dan menang , lomba tersebut tidak membuat suatu pertikaian ataupun yang lain nya . setiap kelas saling mengerti dan akan saling men support , yah itulah kekompakan dan kebersamaan yang dirasakan oleh murid-murid di SMPN 3 Sidoarjo segini saja ya seputar coretan diSMPN 3 Sidoarjo , terus semangat guys!! Tingkatkan prestasi , Be Better Than Before .

Bacaan Sholat Jenazah


BACAAN-BACAAN SHOLAT JENAZAH

Shalat jenazah tidak dengan ruku dan sujud serta tidak dengan adjan dan iqamat. Hanya berdiri tegak dan 4x Takbir.
Takbiratul ihram yang pertama membaca surat Fatihah:
BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM.
"ALLHAMDU LLILAHI RABBIL 'AALAMIIN.
ARRAHMAANIRAHIIM.
MAALIKI YAUMIDDIIN.
IYYAAKA NA'BUDU WAIYYAAKA NASTA'IIN, IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM.
SHIRAATHAL LADZIINA AN-'AMTA 'ALAIHIM.
GHAIRI MAGHDLUUBI 'ALAIHIM WALADL DLAALIIN"
AMIN.
Setelah membaca surat Fatihah, Takbir yang kedua membaca shalawat atas Nabi :
"ALLAAHUMMA SHALLI 'ALAA MUHAMMAD.
WA 'ALAA AALI MUHAMMAD.
KAMA SHALLAITA 'ALAA IBRAAHIMA.
WA'ALAA AALI IBRAAHIM WABAARIK 'ALAA MUHAMAD WA-'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
KAMAA BAARAKTA 'ALAA IBRAAHIMA.
WA 'ALAA AALI IBRAAHIM.
FIL'AALA MIINA INNAKA HAMIIDUM MAJIIDUN"
Lalu pada Takbiratul ihram yang ketiga kemudia membaca doa sbb:
"ALLAHUMMAGHFIR LAHU WARHAMHU WA'AFIHI WA'FU'ANHU.
WAKRIM NUZULAHU WAWASSI' MADKHALAHU WAGHSILHU BIL MAA-I WAATS TSALJI WALBARADI WANAQQIHI MINAL KHATHAAYAA KAMAA YUNAQQATS TSAUBUL ABYADLU MINAD DANASI WABDILHU DAARAN KHAIRAN MIN AHLIHI WAZAUJAN KHAIRAN MIN ZAUJIHI WAQIHI FITNATAL QABRI WA'ADZAABAN NAARI"
Jika mayit perempuan lafazh lahu LAHU menjadi LAHAA dan seterusnya.
Jika mayit anak-anak doanya sbb:
"ALLAHUMMAJ'ALHU FARATHAN LI-ABAWAIHI WASALAFAN WADZUKHRAN WA'IZHATAN WA'TIBAARAN WASYAFII'AN WATSAQQIL BIHI MAWAAZIINAHUMAA WAFRIGHISHSHABRA 'ALAA QULUUBIHIMAA WALAA TAFTINHUMAA BA'DAHU WALAA TAHRIMNAA AJRAHUU" 
Dan pada Takbiratul ihram keempat membaca doa sbb:
"ALLAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHU WALAA TAFTINNAA BA'DAHU WAGHFIR LANA WALAHU WALI IKHWAANINAL LADZIINA SABAQUUNA BIL IIMAANI WALAA TAJ'AL FII QULUUBINAA GHILLAN LILLADZIINA AAMANUU RABBANAA INNAKA RA'UU FUR RAHIIMUN" 

Cara Sholat Jama' dan Qashar


A. Salat Jamak
  1. Pengertian Salat Jamak.
Salat jamak adalah salat yang digabungkan, maksudnya menggabungkan dua salat fardu yang dilaksanakan pada satu waktu. Misalnya menggabungkan salat Duhur dan Asar dikerjakan pada waktu Duhur atau pada waktu Asar. Atau menggabungkan salat magrib dan ‘Isya dikerjakan pada waktu magrib atau pada waktu ‘Isya. Sedangkan salat Subuh tetap pada waktunya tidak boleh digabungkan dengan salat lain.
Hukum mengerjakan salat Jamak adalah mubah (boleh) bagi orang-orang yang memenuhi persyaratan.
Rasulullah saw bersabda:
عَنْ اَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ كانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلمْ اِذا رَحِلَ قَبْلَ اَنْ تَزِيْغَ الشَمْسُ اخِرَ الظُهْرِ اِلى وَقْتِ العَصْرِ ثُمَّ نَزَلَ يَجْمَعُ بَيْنَهُمَا فَاِنْ زَاغَتْ الشَمْسُ قَبْلَ اَنْ يَرْتَحِلَ صَلَّى الظُهْرَ ثُمَّ رَكِبَ (رواه البخارى ومسلم)
Artinya: dari Anas, ia berkata: Rasulullah apabila ia bepergian sebelum matahari tergelincir, maka ia mengakhirkan salat duhur sampai waktu asar, kemudian ia berhenti lalu menjamak antara dua salat tersebut, tetapi apabila matahari telah tergelincir (sudah masuk waktu duhur) sebelum ia pergi, maka ia melakukan salat duhur (dahulu) kemudian beliau naik kendaraan (berangkat). (H.R. Bukhari dan Muslim)
Dari hadis di atas dapat disimpulkan bahwa Rasulullah pernah menjamak salat karena ada suatu sebab yaitu bepergian. Hal menunjukkan bahwa menggabungkan dua salat diperbolehkan dalam Islam namun harus ada sebab tertentu.
Salat jamak boleh dilaksanakan karna beberapa alasan (halangan) berikut:
  1. Dalam perjalanan jauh minimal 81 km (menurut kesepakatan sebagian besar imam madhab)
  2. Perjalanan itu tidak bertujuan untuk maksiat.
  3. Dalam keadaan sangat ketakukan atau khawatir misalnya perang, sakit,  hujan lebat, angin topan dan bencana alam.
Salat fardu dalam sehari semalam yang boleh dijamak adalah pasangan salat duhur dengan asar dan salat magrib dengan ‘isya. Sedangkan salat subuh tidak boleh dijamak. Demikian pula orang tidak boleh menjamak salat asar dengan magrib.
Salat jamak dapat dilaksanakan dengan dua cara:
  1. Jamak Takdim (jamak yang didahulukan), yakni menjamak dua salat yang dilaksanakan pada waktu yang pertama. Misalnya menjamak salat duhur dengan asar, dikerjakan pada waktu duhur ( 4 rakaat salat duhur dan 4 rakaat salat asar) atau menjamak salat magrib dengan ‘isya dilaksanakan pada waktu magrib (3 rakaat salat magrib dan 4 rakaat salat ‘isya).
  2. Jamak Ta’khir (jamak yang diakhirkan), yakni menjamak dua salat yang dilaksanakan pada waktu yang kedua. Misalnya menjamak salat duhur dengan asar, dikerjakan pada waktu asar atau menjamak salat magrib dengan ‘isya dilaksanakan pada waktu ‘isya.
Dalam melaksanakan salat jamak takdim maka harus berniat menjamak salat kedua pada waktu yang pertama, mendahulukan salat pertama dan dilaksanakan berurutan, tidak diselingi perbuatan atau perkataan lain. Adapun saat melaksanakan jamak ta’khir maka harus berniat menjamak dan berurutan. Tidak disyaratkan harus mendahulukan salat pertama. Boleh mendahulukan salat pertama baru melakukan salat kedua atau sebaliknya.
  1. 2.    Praktik Salat Jamak Takdim /Takhir
  2. Cara Melaksanakan Salat Jamak Takdim
Misalnya salat duhur dengan asar: salat duhur dahulu empat rakaat kemudian salat asar empat rakaat, dilaksanakan pada waktu duhur.
Tata caranya sebagai berikut:
1)        Berniat salat duhur dengan jamak takdim. Bila dilafalkan yaitu:
  1. اُصَلِّى فَرْضَ الظُهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ العَصْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالى
” Saya niat salat salat duhur empat rakaat digabungkan dengan salat asar dengan jamak takdim karena Allah Ta’ala”
2)   Takbiratul ihram
3)   Salat duhur empat rakaat seperti biasa.
4)   Salam.
5)   Berdiri lagi dan berniat salat yang kedua (asar), jika dilafalkan sebagai berikut;
  1. اُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ الظُهْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالى
“ Saya niat salat asar empat rakaat digabungkan dengan salat duhur dengan jamak takdim karena Allah ta’ala.
6)   Takbiratul Ihram
7)   Salat asar empat rakaat seperti biasa.
8)   Salam.
Catatan: Setelah salam pada salat yang pertama harus langsung berdiri,tidak boleh diselingi perbuatan atau perkataan misalnya zikir, berdo’a, bercakap-cakap dan lain-lain).
  1. Cara Melaksanakan Salat Jamak Ta’khir.
Misalnya salat magrib dengan ‘isya: boleh salat magrib dulu tiga rakaat kemudian salat ‘isya empat rakaat, dilaksanakan pada waktu ‘isya.
Tata caranya sebagai berikut:
1)   Berniat menjamak salat magrib dengan jamak ta’khir. Bila dilafalkanyaitu:
2)     اُصَلِى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ العِشَاءِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
“ Saya niat salat salat magrib tiga rakaat digabungkan dengan salat ‘isya dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala”
3)   Takbiratul ihram
4)   Salat magrib tiga rakaat seperti biasa.
5)   Salam.
6)   Berdiri lagi dan berniat salat yang kedua (‘isya), jika dilafalkan sebagai berikut;
7)        اُصَلّى فَرْضَ العِسَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ المَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
“ Saya berniat salat ‘isya empat rakaat digabungkan dengan salat magrib dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.”
8)   Takbiratul Ihram
9)   Salat ‘isya empat rakaat seperti biasa.
10)    Salam.
Catatan: Ketentuan setelah salam pada salat yang pertama sama seperti salat jamak takdim. Untuk menghormati datangnya waktu salat, hendaknya keuika waktu salat pertama sudah tiba, maka orang yang akan menjamak ta’khir, sudah berniat untuk menjamak ta’khir salatnya, walaupun salatnya dilaksanakan pada waktu yang kedua.
B. Salat Qasar
1. Pengertian Salat Qasar
Salat qasar adalah salat yang dipendekkan (diringkas), yaitu melakukan salat fardu dengan cara meringkas dari empat rakaat menjadi dua rakaat. Salat fardu yang boleh diringkas adalah salat yang jumlah rakaatnya ada empat yaitu duhur , asar dan ‘isya.
Hukum melaksanakan salat qasar adalah mubah (diperbolehkan) jika syaratnya terpenuhi.
Allah berfirman dalam al Qur’an surat An Nisa ayat 101 yang artinya: “ Dan apabila kamu beprgian di muka bumi, maka tidak mengapa kamu menqasar salatmu, jika kamu takut diserang orang-orang kafir, sesungguhnya orang-orang kafir itu musuh yang nyata bagimu.” Q.S.(An Nisa[4]: 101)
  1. Syarat Sah Salat Qasar
Syarat-syarat salat qasar sama dengan syarat salat jamak hanya ditambah persyaratan bahwa salat yang dapat diqasar adalah salat yang jumlah rakaatnya empat, tidak makmum pada orang yang salat sempurna (biasa, tidak qasar)
  1. Praktik Salat Qasar
Ambil contoh salat qasar duhur.
Tata caranya sebagai berikut:
  1. Berniat salat dengan cara qasar. Jika dilafalkan sebagai berikut:
  2. اُصَلّى فَرْضَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا للهِ تَعَالى
Artinya: “ saya berniat salat duhur dua rakaat diqasar karena Alla Ta’ala”
  1. Takbiratul ihrom.
    1. Salat dua rakaat
    2. Salam.
  1. C.  Salat Jamak Qasar
  2. Pengertian Salat Jamak Qasar.
Salat jamak qasar adalah menggabungkan dua salat fardu dalam satu waktu sekaligus meringkas (qasar).
Hukum dan syaratnya sama dengan salat jamak dan salat qasar. Salat jamak qasar dapat dilaksanakan secara takdim maupun ta’khir.
Umat Islam dapat melakukan salat fardu secara jamak, qasar maupun jamak qasar asalkan memenuhi syarat sahnya. Hal ini merupakan rukhsah (keringanan )yang diberikan Allah agar manusia tidak meninggalkan salat fardu walau dalam keadaan apapun. Allah tidak menghendaki kesukaran pada hambaNya.
  1. Praktik Salat Jamak Qasar
Salat Jamak Qasar menggunakan Jamak Takdim: misalnya salat duhur dengan asar. Tata caranya sebagai berikut:
  1. Berniat menjamak qasar salat duhur dengan jamak takdim. Jika dilafalkan sebagai berikut:
اُصَلّى فَرْضَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا اِلَيْهِ العَصْرُ جَمْعَ تَقْدِيْمًا للهِ تَعَالَى
“ Saya berniat salat duhur dua rakaat digabungkan dengan salat asar dengan jamak takdim, diqasar karena Allah Ta’ala”
  1. Takbiratul ihram.
  2. Salat duhur dua rakaat (diringkas)
  3. Salam.
  4. Berdiri dan niat salat asar, jika dilafalkan sebagai berikut:
اُصَلّى فَرْضَ العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا اِلَِى الظُهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمًا للهِ تَعَالَى
“ Saya berniat salat asar dua rakaat digabungkan dengan salat duhur dengan jamak takdim, diqasar karena Allah Ta’ala”
  1. Takbiratul ihram.
  2. Salat asar dua rakaat (diringkas)
  3. Salam
Salat Jamak Qasar menggunakan Jamak Ta’khir: misalnya salat magrib dengan ‘isya. Tata caranya sebagai berikut:
  1. Berniat menjamak qasar salat magrib denganjamak ta’khir. Jika dilafalkan sebagai berikut:
اُصَلّى فَرْضَ المغرب ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا اِلَى العِشَاءِ جَمْعَ تَاْخِيْرًا للهِ تَعَالَى
“ Saya berniat salat magrib tiga rakaat digabungkan dengan salat isya’ dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.”
  1. Takbiratul ihram.
  2. Salat magrib tiga rakaat seperti biasa.
  3. Salam.
  4. Berdiri dan niat salat isya’. Jika dilafalkan sebagai berikut:
اُصَلّى فَرْضَ العِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا اِلَيْهِ المَغْرِبُ جَمْعَ تَاْخِيْرًا للهِ تَعَالَى
“ Saya berniat salat isya’ dua rakaat digabungkan dengan salat magrib dengan jamak ta’khir, diqasar karena Allah Ta’ala.”
  1. Takbiratul Ihram.
  2. Salat isya’ dua rakaat (diringkas)
  3. Salam
Semoga bermanfaat…

Kerohanian


Kegiatan Kerohaniaan SMPN 3 Sidoarjo

Assalamualaikum wr.wb
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang “Pengembangan Diri Kerohanian Agama Islam”
Ilamu tanpa Iman , bagai bangunan yang rapuh. Sebagai sekolah yang berwawasan IPTEK, sekolah kita tidak ingin juga ketinggalan juga dalam IMTAQ. Banyak usaha-usaha yang dilakukan sekolah untuk membina dan mengemangkan IMTAQ siswa-siswi dengan berbagai kegiata keagamaan. Berikut ini ialah contohnya :
Sholat dhuhur berjamaah.
Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah dengan sholat dhuhur berjamaah. Meskipun sholat ini merupakan sholat yang wajib bagi setiap muslim, namunperlu adanya pembiasaa secara terus menerus agar siswa-siswi SPENTIGDA dapat terbiasa. Biasanya yang mengimami ialah Bapak Halim.
Sholat jumat.
Kegiata pengembangan diri selanjutnya adalah dengan sholat jumat  yang secararutin diadakan oleh sekolah. Sholat jumat wajib di ikuti oleh siswa laki-laki khususnya dari kelas 9 dan beberapa kelas yang sudah terjadwal untuk mengikuti.
Istighosah.
Kegiatan pengembangan diri berikutnya ialah Istighosah. Kegiatan ini merupakan kegiatan yan wajib di ikuti oleh siswa kelas 9, karena ini merupakan ikhtiar kepada Allah SWT untuk diberi kemudahan dan nilai yang baik dalam UNAS. Setiap hari sabtu pulang sekolah, bertempat di aula ratusa siswa-siswi mengikuti serangkaian acara istighosah. Acara pertama ialah sholat sunnah, dilanjutka dengan sholat Dhuhur berjamaah. Dan kemudian dilanjutkan dengan dzikir dan berdoa oleh seluruh siswa yang di pimpin oleh guru. Biasanya yang memimpin Pak Mahroji atau Pak Saroji atau Pak Halim
Pondok Ramadhan.
Pondok Ramadhan merupakan kegiatan rutin untuk menyambut bulan ramadhan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa SPENTIGDA. Kegiatan ini di isi dengan ceramah agama, dan tadarus Al-Quran.
Halal bihalal.
Salah satu kegiatan yan ruti dilakukan ialah halal bihalal. Setelah satu bulan penuh menunaikan ibadah puasa ramadhan serta merayakan Hari Raya Idul Fitri, seluruh warga SPENTIGDA mengadakan acara halal bihalal selepas kegiatan Upacara Bendera.

Idul Adha.
Setiap tahun kegiatan Idul Adha menjadi agenda rutin SPENTIGDA. Kegiatan dilakukan seperti biasanya, dimulai dengan sholat id, di lanjutkan ceramah/khutbah, dan yang terakhir penyembelihan hewan kurban. Sholat id dilaksanakan pagi hari di ikuti oleh siswa dan guru.  Dan yan palin ditunggu ialah penyembelihan hewan kurban. Banyak siswa dan guru yang turut serta membantu pemotongan da pembagian daging kurban kepada masyarakat sekitar sekolah yang membutuhkan.
Halal bihalal.
Salah satu kegiatan yan ruti dilakukan ialah halal bihalal. Setelah satu bulan penuh menunaikan ibadah puasa ramadhan serta merayakan Hari Raya Idul Fitri, seluruh warga SPENTIGDA mengadakan acara halal bihalal selepas kegiatan Upacara Bendera.
Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan ini sifatnya insidentil. Kegiatan ini diisi dengan dengan ceramah agama yang di sampaikan oleh beberapa tokoh agama. Penceramah banyak berpesan untuk selalu mempelajari jalan Nabi Muhammad dan megikuti ajaran beliau.
Selain kegiatan kerohanian di atas masih banyak lagi kegiatan kerohanian yang di lakukan oleh siswa yang beragama lain.
Wassalamualaikum wr.wb